Alo all, perkenalkan namaku Hendrik, ini adalah cerita di kantorku, cerita tentang gairah sex ibu muda bernama Lia. Pertama dia mulai bekerja di kantor tempat aku bekerja, Lia terlihat baik-baik aja, tidak seperti wanita yg doyan sex. Tetapi lama kelamaan setelah sering ngobrol bareng dengannya semakin terlihat ada gairah yg tertahan dari dirinya,
dia sering memancing ku dengan obrolan-obrolah yg agak menjurus ke arah hubungan intim.
Tepat ketika terjadi Tsunami di Aceh dan Thailand, kami seluruh rekan satu kantor nonton TV bersama menyaksikan kejadian Tsunami yg terjadi di beberapa negara. Karena tidak kebagian kursi, maka berdirilah aku nontonnya. Tak sadar ketika itu saking asyiknya nonton, terasa ada benda empuk yg menempel dilengan kiriku, timbul tanda tanya disitu, siapakah gerangan dibelakangku, dalah pikiranku dah pasti cewek nih, ya udah dibiarin aja tuh barang nempel di lengan. Penasaran aku melirik sedikit kesamping..hmmm ternyata si bohai Lia....eh malah tersenyum dia kepadaku...timbul sifat nakalku, kugerakan lengan ku sedikit-sedikit agar lebih nikmat..makin tak disangka ternyata tubuhnya makin merapat, sesuai kondisi ruangan yg rapat dengan penonton.
Setelah selesai acara TV tersebut, kami kembali ke tempat kerja masing-masing, dan langsung online Yahoo Masangger (YM) kebetulan di online juga....langsung aku memancing dengan candaan dan pertanyaan-pertanyaan yg menjurus ke arah seks....semakin seru saja ceritanya.
Iseng-iseng aku ajak dia...."Lia kita jalan yuk" ajaku.....Mau kemana mangnya ngajak-ngajak jalan aku, jawab lia...."Ya kita kemana kek, makan malam aja dulu setelah itu, kita kemana kek" kataku lagi sambil tertawa.
hmmmm....abis makan mo kemana hayoooo, kata Lia sambil tersenyum nakal...Tanpa basa- basi lagi langsung saja aku tembak "Gimana kalo setelah makan kita istiraha di w***a T**et, yah sambil ngopi-ngopi gitu" pancingku........Sapa takut, jawab lia.
Serrrrrrrrrrrrrrr..jantungku terasa ingin cepat-cepat melakukan dengannya....Setelah pulang kantor kami makan di MCDonald dekat di daerah Tebet...setelah itu aku langsung cekin di W**ma T*bet. Ketika sudah didalam kamar kami memesan minuman kepada pelayan, tak lama pesanan kami datang.
Aku tak bisa berfikir positif lagi setalah berada dikamar itu, yg kupikir wanita sudah mau diajak cekin berarti siap untuk di cekin juga....ketika dia sedang mengaca langsung saja kupeluk dair belakang......aaaaaaaaaah apaan sih , teriaknya dengan genit...tak banyak basa basi langsung ku lumat bibirnya yg merah merekah.."mmppphhhhhh, sabar dong Will, gka bisa napas nih," ujarnya sambil membalas mencium bibirku.
Tak sabar hatiku, ingin menggauli tubuhnya, kubuka kaos berwarna biru mudanya, dikuti dengan pelucutan pakaian yg lainya, dia hanya tersenyum dan membalah membuka pakaianku.
Setelah kamu bugil semua, kutiarik dia ke ranjang dan kurebahkan tubuhnya diatas ranjang sementara kakinya masih menjutnai ke lantai, kubuka lebar kakinya..langusng ku libas kemaluannnya. aaaaaaaaaaaaaaaaaarrhhhhhh willl pelan-pelan,,, geli sayang, desahnya sambil menggelinjang. Terus kujilati kemaluannya yg tanpa sehelai rambutpun, sementara tanganku meremas payudaranya yg sudah mengeras dan putingnya mencuat kemerahan....
Setelah puas menjilat cliorisnya, lumatanku merambah ke pusar naik terus hingga ketemu putingnya, kuhisap-hisap putingnya sambil kuremas terus payudaranya......aakhhhh...will kamu ganas juga yah, kata lia sambil menikmati lumatan-lumatanku. Setelah puas, langsung kuambil posisi, siap-siap menusukan penisku yg sudah menegang.
Kuangkat kedua kakinya di pundaku, perlahan mulai kumasukan pensiku ke dalam memeknya..bllsss....bllllssssseeekkkkkk masuk semua kemaluanku, semntara Lia menggelinjang kenikmatan, perlahan kugoyang-goyangkan maju mundur..blesss..blssessss... blesss..blssessss.. blesss..blssessss, semakin cepat ku keluar maskuan kemaluankua di dalam mekinya..ahhhhh...hahhhhh ukhhhhhh desah lia sambil merem melek....
Bosan dengan gaya tersebut lia meminta dia yang bekerja, dan berubah lah posisi bercinta kami, sekarang Lia berada diatasku, aku celentang sementara Lia duduk tepat diatas penisku, dimasukannya penisku kedalam memeknya..blessssssssss......Lia terdiam sesaat, entah apa yg dirasa, tak lama kemudian dia menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan penuh gairah...hhhhhhhhhhh...ehhhhh ehhhhh desah lia lagi. Sementara Lia mengoyang penisku, kuremas-remas pantatnya yg empuk, dan kuhisap puting payudara sebelah kananya...... aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh Lia mendesah dengan keras.....ahkkkkkkkk goyangannya semakin cepat, tak lama kemudian akkkkhhhhh willlyyyyyyyyyyyy....teriaknya sambil memeluku dengan erat.....terasa hangat sekali pelukan dan dalam kemaluannya Lia.
Sory sayang, aku keluar duluanm, abis dah dua minggu aku gak beginian, ujarnya dengan nafas terengah. Enak say, tanyaku ...iya will makasih ya.
Setelah Lia agak tenang, kudorong badannya agar celentang, dan sekarang giliranku menyelesaikanya, kurapatka kedua pahanya sementara penisku sudha menyelip di antara bibir memeknya, aku ingat posisi ini ada di kamasutra, euiiih memamang enak, penis kita terjepit habis.....kugoyangkan pensike perlahan .,,,,,aaaaaaaaakhh nikmatnya....terasa sempit sekali dengan posisis ini...dengan penuh semangat ku kocok terus penisku ahhhkkkk tak lama cretttttt crettt crettttttttttt.......ohhhhhh. Lia enak sekali memekmu, kataku sambil mengecup bibirnya.
Terdiam sesaat, setelah kami ejakulasi....Lia tersentak kaget ketika melihat jam sudah menunjukan pukul 21.30. Waduh, dah malem nih..ujar lia...yaaa baru jam segini lia...."bukan begitu, soalnya aku ada janji ama keluargaku', kata lia.
Y a udah aku antar pulang yah.......OK ujar lia,, dengan tergesa-gesa lia mandi dan mengenakan pakaiannya, begitu juga aku. Kuantar Lia pulang ke daerah Cempaka Putih, Tapi herannya dia gak mau diantar sampe kerumahnya, dia memaksa minta turun di jalan raya dekat rumahnya.
Keseokan harinya setiap ada kesempatan, kami selalu melakukan hubungan intim, terkadang di kantor, ketika sabtu sebagian pegawa libur, yg ada hanya satpan dan office boy, kebetulan ruanganku terpisah dan hanya satu meja, kami sering melakukan seks kilat di ruanganku..sangat nikmat.
Dan hubungan ini masih berlanjut hingga sekarang tanpa ikatan cinta , semua ini dilakukan demi seks---just for fun---, walaupun dia sudah keluar dari kantorku, kami sering melakukan pertemuan demi seks.